RUANGANGKASA.COM – Hujan meteor merupakan fenomena alam yang terjadi ketika meteor dalam jumlah banyak memasuki area lapisan atmosfir bumi. Sebelumnya ruangangkasa.com juga telah membahas hujan meteror Gemenid yang akan terjadi pada akhir tahun nanti, selanjutnya kita akan kembali membahas tentang hujan meteor. Kali ini tentang hujan meteor Orionid. Berikut penjelasannya:
Hujan meteor Orionid merupakan hujan meteor yang berasal dari serpihan debu ekor komet 1P/Halley yang telah masuk ke area lapisan atmosfer Bumi. Komet ini menabrak atmosfer Bumi dengan kecepatan yang tinggi sehingga menimbulkan banyak serpihan- serpihan. Komet Halley merupakan komet periode pendek yang bisa diamati dengan mata tanpa alat dan mendekat ke Matahari setiap 76 tahun. Terakhir kali kita bisa melihat komet Halley tahun 1986 dan baru akan tampak lagi tahun 2061. Pada saat Bumi melintasi sisa-sisa debu komet Halley inilah benda- benda langit tersebut akan terbakar dan akan tampak seperti jejak api di langit yang bisa kita lihat secara langsung dengan mata telanjang tanpa menggunakan alat bantu apapun.

Proses terjadinya hujan meteor Orionid
Hujan meteor merupakan fenomena alam yang sering terlihat di Bumi. Hujan meteor terjadi karena berbagai sebab. Hujan meteor orionid ini bisa dijelaskan terjadinya oleh beberapa proses. Proses terjadinya hujan meteor orionid ini hampir sama dengan terjadinya hujan meteor seperti lainnya yang berasal dari pecahan komet. Beberapa poin mengenai proses terjadinya hujan meteor Orionid antara lain sebagai berikut:
- Melintasnya komet Halley
Proses terjadinya hujan meteor Orionid diawali dengan melaintasnya komet Halley di dekat atau di sekitar Bumi. Komet ini melintas setiap 75-76 tahun sekali.
Baca juga: Cara Terbaik Mengamati Hujan Meteor Di Langit Malam
- Komet Halley menabrak atmosfer Bumi
Komet Halley yang melintas di sekitar Bumi kemudian akan menabrak atmosfer Bumi. Ketika menabrak atmosfer Bumi maka akan menimbulkan kilatan- kilatan cahaya yang cemerlang.
- Serpihan komet Halley membentuk meteor
Serpihan komet Halley yang menabrak atmosfer Bumi ini kemudian akan membentuk meteor. Meteor yang banyak akan menjadi hujan meteor.
Nah itulah beberapa poin mengenai proses terjadinya hujan meteor orionid. Hujan meteor orionid dapat kita lihat sebagai fenomena alam yang menakjubkan. Hujan meteor orionid ini hanya terjadi dalam kurun waktu tertentu.
Ciri-ciri hujan meteor Orionid
Sebenarnya hujan meteor tampak sama saja dimanapun berada. Dalam pandangan manusia, hujan meteor ini adalah kilatan berbagai cahaya yang seperti bintang jatuh yang jumlahnya sangat banyak yang bersaut- sautan. Sekilas, hujan meteor tampak sama saja, namun apabila diamati lebih dalam maka hujan meteor juga ada bedanya. Hal ini juga sama dengan hujan meteor orionid. Hujan meteor orionid mempunyai berbagai ciri. Ciri- ciri hujan meteor orionid antara lain sebagai berikut:
- Meteor berasal dari pecahan komet Halley
- Hujan meteor tampak seperti komet yang saling berjatuhan
Nah itulah beberapa ciri dari hujan meteor orionid. Ciri utama yang paling menonjol dari hujan meteor Orionid adalah asal dari meteor ini, yakni berasal dari pecahan komet Halley.
Dampak hujan meteor Orionid
Setiap fenomena alam yang di Bumi ini memiliki berbagai dampak atau memunculkan berbagai akibat. Dampak tersebut mungkin saja berupa dampak positif maupun dampak negatif. Beberapa diantaranya adalah banjir, gerhana bulan, gerhana matahari dan termasuk juga hujan meteor, khususnya hujan meteor Orionid.
Baca juga: Terbentuknya Komet dan Sejarahnya dalam Peradaban Manusia
Ada beberapa dampak yang bisa ditimbulkan oleh hujan meteor orionid ini, namun karena jaraknya yang lumayan jauh maka terkdang dampak ini tidak bisa dirasakan oleh manusia. Namun dalam kurun waktu tertentu, baik langsung maupun tidak langsung, hujan meteor Orionid ini memang memberikan dampak bagi Bumi dan kehidupan di permukaan Bumi. Adapun beberapa dampak terjadinya hujan meteor orionid antara lain sebagai berikut:
- Terlihatnya kilatan- kilatan cahaya pada langit di malam hari
- Pemandangan indah
- Salah satu penyebab pemanasan global
- Mengotori atmosfer bumi
Nah itulah beberapa dampak yang bisa ditimbulkan dari terjadinya hujan meteor orionid. Dampak- dampak ini memang lebih banyak terjadi pada udara atau atmosfer Bumi.
Sejarah hujan meteor Orionid

Hujan meteor Orionid pertama kali ditemukan oleh E.C. Herrick (Connecticut, USA) pada kisaran tahun 1839 saat ia membuat pernyataan bahwa aktivitas hujan meteor tersebut terjadi dari 8 – 15 Oktober. Pada tahun 1840 ia bkembali menyatakan bahwa “waktu yang tepat dari hujan meteor dengan frekuensi besar di Bulan Oktober belum diketahui, namun aktivitas meteor diperkirakan terjadi tanggal 8 – 25 Oktober.
Pengamatan hujan meteor Orionid secara presisi pertama kali justru dilakukan oleh A. S. Herschel pada tanggal 18 Oktober 1864 saat ia mengamati 14 meteor yang tampak berasal dari rasi Orion. Setahun kemudian, yakni 20 Oktober 1865, Herschel mengonfirmasi kalau hujan meteor Orionid memang tampak datang dari rasi Orion.
Hujan meteor Orionid yang pernah terjadi
Hujan meteor Orionid bukan merupakan fenomena alam yang baru saja terjadi. Hujan meteor Orionid telah ada sejak lama. Adapun beberapa peristiwa hujan meteor Orionid yang telah terjadi pada tahun lalu. Berlangsung sejak tanggal 2 Oktober sampai 7 November 2019. Intensitas maksimum Orionid terjadi pada tangggal 22 Oktober pukul 07:00 WIB, saat hujan meteor Orionid mencapai maksimum, para pengamat saat itu bisa mengamati 25 meteor per jam yang melaju dengan kecepatan 66 km/detik.
Hujan meteor Orionid tahun 2023
Hujan meteor orionid juga diperkirakan akan terjadi lagi di tahun ini. Perkiraan hujan meteor orionid di tahun 2020 ini sekitar bulan Oktober seperti tahun sebelumnya. Adapun menurut perkiraan, hujan meteor ini akan mencapai puncak pada tanggal 21 – 22 Oktober 2023.
Begitulah tadi penjelasan tentang hujan meteor Orionid yang akan terjadi pada bulan OKtober nanti, jadi jangan sampek lupa untuk mengamatinya. Semoga bermanfaat.
*diolah dari berbagai sumber
Daftar Newsletter Kami
Dapatkan update artikel terbaru langsung di email Anda.