RUANGANGKASA.COM – Langit malam selalu menghadirkan keindahan dengan pemandangan berbagai benda langit di angkasa. Terkadang di langit malam juga banyak sekali terlihat bintang bersinar yang bergerak memasuki atmosfir bumi. Bintang yang bersinar itu, sebenarnya adalah meteor bukan sebuah bintang. Hujan meteor merupakan peristiwa jatuhnya meteor dengan jumlah yang banyak atau lebih dari satu sehingga seperti hujan yang turun. Hujan meteor ada bermacam- macam jenisnya, diantaranya adalah hujan meteor Orionid, hujan meteor Quadrantid, hujan meteor Perseid, hujan meteor Geminid, hujan meteor Taurid dan masih banyak lagi lainnya. Kali ini kita akan bahas tentang hujan meteor Geminid. HBerikut penjelasannya:
Letak rasi bintang Gemini

Hujan meteor Geminid berasal dari arah rasi bintang Gemini. Apabila kita berada di belahan Bumi utara, untuk melihat rasi bintang Gemini mula- mula melihat rasi bintang Orion di langit bagian selatan. Kemudian lihat ke atas dan ke kiri Orion untuk menemukan rasi Gemini. Sementara jika kita berada di wilayah bumi belahan selatan, maka Gemini muncul di sebelah kanan bawah Orion dan keduanya akan berada di langit sebelah barat laut.
Proses terjadinya hujan meteor Geminid
Terjadinya hujan meteor geminid ini sangat erat kaitannya dengan benda- benda langit di sekitra Bumi, yaitu 3200 Phaethon yang merupakan sebuah asteroid yang kemungkinan telah mengalami tabrakan dengan benda lain di masa lalu untuk menghasilkan arus partikel hingga pada akhirnya akan menciptakan hujan meteor. Ada beberapa proses yang terlibat hingga terjadinya hujan meteor geminid. Proses- prosesnya adalah sebagai berikut:
- 3200 Phaethon melintas di dekat Bumi
- Benda- benda langit tersebut menabrak lapisan atmosfer Bumi hingga menimbulkan kilatan- kilatan cahaya
- Kilatan- kilatan cahaya inilah yang disebut dengan meteor dan menjadi hujan meteor.
Nah itulah beberapa proses terjadinya hujan meteor Geminid, yakni hujan meteor yang berasal dari rasi Bintang Gemini. Kemudian, apakah hujan meteor tersebut memiliki ciri- ciri tertentu?
Baca juga: Cara Terbaik Mengamati Hujan Meteor Di Langit Malam
Ciri- ciri hujan meteor Geminid

Sebenarnya hujan meteor tampak sama saja dimanapun berada. Dalam pandangan manusia, hujan meteor ini adalah kilatan berbagai cahaya yang seperti bintang jatuh yang jumlahnya sangat banyak yang bersaut- sautan. Sekilas, hujan meteor tampak sama saja, namun apabila diamati lebih dalam maka hujan meteor juga ada bedanya. Hal ini juga sama dengan hujan meteor geminid. Hujan meteor geminid mempunyai berbagai ciri. Ciri- ciri hujan meteor geminid antara lain sebagai berikut:
- Meteor berasal dari benda- benda langit yang melintasi bumi dan menabrak atmosfer Bumi
- Meteor seolah- olah berasal dari arah rasi bintang Geminid
- Hujan meteor ini tampak paling cemerlang
- Bisa disaksikan hampir di semua wilayah Bumi
Nah itulah beberapa ciri dari hujan meteor geminid. Ciri- ciri hujan meteor geminid sebenarnya tampak sama dengan hujan meteor lainnya, namun ternyata tetap ada ciri khusus yang dimiliki oleh hujan meteor ini yang mungkin tidak dimiliki oleh hujan metaor yang lainnya.
Dampak hujan meteor Geminid
Hampir setiap fenomena alam yang di Bumi ini memiliki berbagai dampak atau memunculkan berbagai akibat. Beberapa diantaranya adalah fenomena banjir, gerhana bulan, gerhana matahari dan termasuk juga hujan meteor geminid. Sebenarnya dampak yang ditimbulkan oleh hujan meteor Geminid ini sama seperti dengan hujan meteor pada umumnya. Adapun beberapa dampak yang dihasilkan oleh hujan meteor geminid antara lain sebagai berikut:
- Terlihatnya kilatan- kilatan cahaya pada langit di malam hari
- Pemandangan indah
- Salah satu penyebab pemanasan global
- Mengotori atmosfer bumi
Nah itulah berbagai dampak yang bisa ditimbulkan dari adanya hujan meteor geminid. Kebanyakan dampak yang ditimbulkan ini berpengaruh pada langit atas dan tidak berdampak langsung bagi manusia. Hal ini karena meteor akan habis terbakar di atas sebelum sampai ke permukaan Bumi. namun meski demikian, hujan meteor geminid ini tetap mempengaruhi kondisi yang ada di Bumi.
Baca juga: Berkenalan dengan Hujan Meteor Orionid
Hujan meteor Geminid yang pernah terjadi

Hujan meteor geminid bukan merupakan peristiwa yang baru saja terjadi. Hujan meteor geminid telah ada sejan zaman dulu. Tiap akhir tahun hujan meteor Geminid terjadi. Tahun 2019 lalu misalnya, hujan meteor Geminid terjadi di bulan Desember, yang mana puncaknya terjadi pada tanggal 14 Desember. Hujan meteor Geminid bisa diamati hampir sepanjang malam, dari mulai matahari terbenam hingga matahari terbit di hari berikutnya.
Hujan meteor Geminid tahun 2023
Hujan meteor geminid juga diperkirakan akan terjadi di tahun 2023. Hujan meteor geminid memang merupakan hujan meteor yang datang paling akhir dibandingkan dengan yang lain. Hujan meteor geminid biasa terjadi di penghujung tahun, yakni bulan Desember. Pada tahun ini, hujan meteor geminid diperkirakan mencapai puncaknya pada tanggal 14 Desember 2023. Langit bumi akan dihujani 60 hingga 120 meteor per jam.
Langit kemungkinan akan terlihat jelas tanpa adanya Bulan purnama, sehingga hujan meteor dapat terlihat dengan jelas. Berbeda dengan 2019 lalu, ketika Bulan Purnama menjadi objek yang terang sehingga mengganggu visibilitas meteor. Hujan meteor Geminid bisa terlihat mulai pukul 19.59 WIB dan tetap bisa dilihat hingga pukul 05.09 WIB.
Begitulah tadi penjelasan tentang hujan meteor Geminid yang juga akan terjadi akhir tahun nanti, jadi jangan sampai kelewatan untuk mengamati ya. Semoga bermanfaat.
*diolah dari berbagai sumber
Daftar Newsletter Kami
Dapatkan update artikel terbaru langsung di email Anda.