back to top

5 Objek Antariksa Tertua di Alam Semesta yang Ditemukan Manusia

RUANGANGKASA.COM – Ada banyak sekali objek-objek antariksa yang telah ditemukan dan diteliti oleh para astronom. Diantara objek-objek tersebut ada yang berusia sangat tua, hingga belasan miliaran tahun. Objek apa sajakah itu? Berikut ulasannya.

1. Gugus Galaksi R5519

 

5 Objek Antariksa Tertua di Alam Semesta yang Ditemukan Manusia
Galaksi cincin langka, R5519 mungkin tercipta selama tabrakan besar dan dahsyat antara dua galaksi di alam semesta. Image Credit James Josephides / Swinburne Astronomy Productions

Gugus Galaksi adalah sebuah objek luar angkasa yang sangat masif karena terdiri dari Galaksi itu sendiri dan beberapa objek pendukung lainnya. Live Science dalam lamannya menulis bahwa para ilmuwan dan astronom telah menemukan salah satu Gugus Galaksi tertua yang ada di alam semesta.

Gugus Galaksi itu dinamakan R5519, sebuah objek luar angkasa masif yang berusia sebelas miliar tahun. Studi dan penelitian tentang objek purba tersebut telah dilakukan sejak beberapa tahun yang lalu. Menggunakan teknologi teleskop luar angkasa Hubble dan penghitungan fisika, didapatkan kisaran usia objek yang mirip dengan ring api tersebut.

Baca juga: Observatorium Tertua Di Dunia, Cheomseongdae 

Dari studi empiris yang dilakukan, terkuak bahwa Gugus Galaksi tersebut juga mengalami tubrukan hebat dengan objek-objek angkasa yang juga sama-sama berusia purba. Kini, Gugus Galaksi R5519 dimasukkan sebagai salah satu objek alam semesta purba tertua yang pernah ada.

2. Abell 2744 Y1

Abell 2744 Y1. Iamge Credit NASA/ESA/STSCI/IAC

Abell 2744 Y1 adalah Galaksi yang dianggap juga memiliki usia sangat purba. Seperti ditulis dalam Scitech Daily, NASA telah berhasil menangkap citra dari galaksi yang mungkin merupakan objek luar angkasa terjauh dari Planet Bumi.

Galaksi yang berusia 13 miliar tahun tersebut diberi nama Abell 2744 Y1. Galaksi jauh ini memiliki ukuran 30 kali lebih kecil jika dibandingkan dengan Bima Sakti, namun kapasitas bintangnya jauh lebih padat.

Studi dan penelitian itu dibantu oleh teknologi Spitzer yang dapat mendeteksi cahaya inframerah dari gugusan objek jauh di alam semesta. Gelombang cahaya tersebut juga dapat ditangkap oleh teleskop luar angkasa Hubble.

3. Bintang Caffau

Di antara triliunan atau bahkan jumlah tanpa batas dari bintang-bintang yang ada di alam semesta, ada sebuah bintang bernama Caffau atau SDSS J102915+172927. Cukup rumit juga namanya, kan? Namun, bintang purba ini berusia 13 miliar tahun, seperti dicatat dalam laman sains Phys.

Uniknya, bintang ini juga terdapat di Galaksi Bima Sakti dan merupakan bintang tertua di galaksi kita ini. Bintang Caffau merupakan salah satu dari banyak bintang yang diteliti oleh ilmuwan dan NASA.

Baca juga: Peristiwa Tabrakan Galaksi Generasi Awal Di Alam Semesta

Dengan jarak sekitar 4.400 tahun cahaya dari Bumi, Bintang Caffau menjadi salah satu bintang tertua yang memiliki jarak terdekat dengan Bumi. Namun, rupanya bukan hanya Caffau saja yang memiliki usia tua. Ada beberapa bintang lainnya yang juga berusia sangat purba.

4. Bintang HE 1523-0901

5 Objek Antariksa Tertua di Alam Semesta yang Ditemukan Manusia
Image Credit Edward L. Wright, COBE, DIRBE, NASA

Selain Bintang Caffau, ada juga bintang bernama HE 1523-0901 yang juga memiliki usia sangat purba, yakni 13,2 miliar tahun. Nature dalam lamannya mencatat bahwa lokasi bintang tua ini juga cukup dekat dengan Galaksi Bima Sakti.

Meskipun usianya sangat purba, bintang tersebut masih aktif memancarkan cahaya dan energi layaknya bintang-bintang lainnya. Namun, kemungkinan usianya juga tak akan lebih lama lagi. Jika ia mati, akan menjadi sebuah ledakan energi yang cukup besar.

5. Bintang Methuselah atau HD 140283

Ini adalah gambar Digitized Sky Survey dari bintang tertua dengan usia yang ditentukan dengan baik di galaksi kita. Image Credit ESA

Methuselah atau HD 140283 adalah sebuah bintang legendaris karena usianya lebih tua dari alam semesta. Menurut laman sains NASA, bintang tersebut berusia 14,5 miliar tahun. Berarti ini lebih tua ratusan juta tahun dibandingkan dengan Big Bang atau usia alam semesta itu sendiri.

Bagaimana hal tersebut dapat terjadi? Beberapa pakar fisika menyatakan kemungkinan ada kesalahan penghitungan jarak yang terakumulasi pada bintang tersebut. Namun, mereka tetap tidak membantah bahwa HD 140283 merupakan salah satu bintang yang usianya paling ekstrem dibanding usia objek angkasa lainnya.

Baca juga: Apa itu Asteroid? dan Bagaimana Sejarah Penemuannya?

Bintang ini sudah lama menjadi misteri bagi kebanyakan ilmuwan. Selain usianya yang sangat purba, pergerakannya juga sangat cepat. Yang luar biasa adalah kemampuan bintang tersebut dalam memancarkan energi dan cahaya. Pancarannya cenderung stabil dibandingkan bintang-bintang muda lainnya.

Hingga saat ini, bintang tersebut masih menjadi objek angkasa misterius yang sering diperdebatkan, bahkan di kalangan ilmuwan itu sendiri. Beberapa ilmuwan bahkan menganggap bahwa keberadaan Bintang Methuselah adalah bukti bahwa Big Bang pernah terjadi berulang kali.

Begitulah tadi, 5 Objek Antariksa Tertua di Alam Semesta yang Ditemukan Manusia. Dan tentunya masih akan terus bertambah dan mengalami perubahan, seiring dengan kemajuan teknologi dan pengetahuan yang digunakan dalam penelitian dan pengamatan objek-objek antariksa.

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here