RUANGANGKASA.COM – Fenomena gerhana bulan terakhir akan terjadi pada bulan November ini. Gerhana bulan penumbra akan dapat kita saksikan di wilayah Indonesia pada tanggal 30 November nanti. Gerhana bulan penumbra ini akan mulai muncul pada pukul 14.32 WIB dan berakhir 18.53 WIB.
Terima kasih telah membaca artikel ini, jangan lupa untuk berlangganan artikel!
Gerhana Bulan Penumbra adalah gerhana yang terjadi saat posisi matahari-bumi-bulan tidak persis sejajar, sehingga bulan hanya masuk ke kerucut bayangan penumbra bumi. Cahaya matahari yang mengenai permukaan bulan terhalangi sebagian oleh bumi atau masuk bayangan samar dari bumi (penumbra).

Gerhana bulan sendiri terjadi saat sebagian atau keseluruhan penampang Bulan tertutup oleh bayangan Bumi. Itu terjadi bila Bumi berada di antara Matahari dan Bulan pada satu garis lurus yang sama, sehingga sinar Matahari tidak dapat mencapai bulan karena terhalangi oleh Bumi. Tetapi karena kemiringan bidang orbit Bulan terhadap bidang ekliptika sebesar 5 derajat, maka tidak setiap oposisi bulan dengan Matahari akan mengakibatkan terjadinya gerhana bulan.
Perpotongan bidang orbit bulan dengan bidang ekliptika akan memunculkan dua buah titik potong yang disebut node, yaitu titik di mana bulan memotong bidang ekliptika. Gerhana bulan ini akan terjadi saat bulan beroposisi pada node tersebut. Bulan membutuhkan waktu 29,53 hari untuk bergerak dari satu titik oposisi ke titik oposisi lainnya.
Gerhana Bulan Penumbra ini aman dilihat dengan mata langsung. Namun, untuk melihatnya dengan lebih jelas dan detail diperlukan alat khusus yakni telescope bintang sebab penampakannya memang samar-samar. Gerhana Bulan Penumbra sendiri sudah 4 kali terjadi di tahun 2020 dan 3 kali bisa diamati dari wilayah Indonesia.