RUANGANGKASA.COM – Apabila kita mengamati langit di malam hari, kita akan melihat milyaran bintang di langit. Meski jarak bintang-bintang tersebut jutaan tahun cahaya bahkan hingga milyaran tahun cahaya, namun kita masih mampu untuk melihatnya dengan mata telanjang di malam hari. Salah satu bintang yang sangat terang yang dapat kita lihat di malam hari adalah Bintang Deneb atau Alpha Cygni dikenal juga dengan sebutan Arided / Aridid. Deneb merupakan sebuah bintang paling terang yang berada di konstelasi Cygnus Bintang ini termasuk dalam salah satu bagian Summer Triangle (tiga bintang yang dikenal sebagai Segitiga Musim Panas, dua bintang lainnya adalah Vega dan Altair).
Nama Deneb (atau Denebadigege, dan Denebedigege) diambil dari bahasa arab “Dhaneb” yang berarti ekor. Ekor di sini dimaksudkan kepada posisi Deneb yang berada di bagian ekor rasi bintang Cygnus (Angsa). Nama ini juga digunakan oleh beberapa bintang, seperti Deneb Kaitos (β Cet), bintang tercerah di rasi Cetus, dan Denebola (β Leo, bintang tercerah kedua di rasi Leo.
Legenda Cina juga memiliki cerita yang melibatkan bintang Altair dan Vega. Setiap tahun pada tanggal 7 Juli ceritanya, Vega (seorang gadis) dan Altair (seorang gembala sapi) saling bertemu setelah melintasi jembatan, Deneb adalah jembatannya. Ini dirayakan dalam sebuah acara yang disebut Festival Qixi.
Deneb merupakan bintang paling terang ke-20 di langit malam. Bintang ini berwarna Biru Putih dan lebih panas dari Matahari. Tingkat kecerahan cahayanya sekitar 54.000 sampai 196.000 kali lebih terang dari Mahatahari hal itu disebabkan oleh posisinya yang berubah-ubah terhadap Bumi. Pada tahun 2008 jaraknya 1.550 tahun cahaya dari Bumi, kemudian pernah juga mendekat dengan jarak 1.340 tahun cahaya kemudian menjauh lagi hingga jarak 1.840 tahun cahaya (1 tahun cahaya setara dengan 9,4 triliun kilometer). Bahkan pernah dicatat bintang ini memiliki jarak 2.600 tahun cahaya. Hal itulah yang menyebabkan para astronom kesulitan mengukur lumonitas Bintang Deneb ini dengan tepat. Bintang ini memiliki magnitude 1.25.

Bintang Deneb memiliki kecemerlangan 60.000 kali dari Matahari. Berdasarkan temperatur dan kecemerlanganannya, bintang ini diperkirakan memiliki diameter 200 kali diameter Matahari, dan jika diletakkan di tengah Tata Surya kita, maka Deneb akan mencaplok orbit Bumi. Deneb merupakan bintang super raksasa biru keputihan dengan tipe A2Ia, yang artinya dia adalah bintang putih panas (A2) dan bintang maharaksasa (Ia). Dengan temperatur sekitar 8,400-9000 Kelvin (sekitar 14.800 hingga 15.700 derajat F). Diperkirakan memiliki siklus hidup yang “pendek” serta akan memasuki tahapan untuk menjadi supernova dalam beberapa juta tahun lagi.
Baca juga: 10 Bintang Paling Terang Di Langit Malam
Bintang ini kehilangan 0,8 juta kali massa Matahari per tahun akibat meletupkan angin bintang yang berukuran ratusan ribu kali lebih besar daripada angin surya yang diletupkan Matahari.
Mengamati Deneb di Langit Malam

Kita dapat mengamati bintang ini dengan baik dimulai pada akhir musim semi, ketika Deneb terbit di atas cakrawala timur laut pada tengah malam. Sebulan kemudian, Deneb sudah di langit pada saat hari gelap. Deneb mulai terlihat pukul 21:00 malam waktu setempat di langit Utara selama Juli-Oktober. Dalam waktu standar, tanggal puncak munculnya bintang ini adalah sekitar 1 Agustus. Sedangkan jika menggunakan Daylight Time, penampakan bintang ini mencapai puncaknya tanggal 15 Agustus. Kata “Puncak” menunjukkan titik tertinggi bintang di langit.

Deneb adalah bagian dari beberapa pola bintang terkenal, yang saling tumpang tindih. Bintang terang ini juga menyusun konstelasi angsa Cygnus dan terletak di bagian belakang ekor dari angsa. Ketika anda mendengar kata “Deneb” dalam nama bintang,itu selalu berarti “Ekor”. Secara bersamaan, Deneb juga menandai bagian kepala sebuah asterism lain (suatu pengelompokan yang mudah dikenali tapi bukan konstelasi resmi) yang dikenal sebagai Northern Cross.
Begitulah tadi penjelasan tentang Deneb Bintang Terjauh yang Dapat Diamati dengan Mata Telanjang. Kini kamu juga dapat mengamatinya di langit malam. Semoga bermanfaat.
*diolah dari berbagai sumber
Daftar Newsletter Kami
Dapatkan update artikel terbaru langsung di email Anda.