back to top

Christina Koch Astronot Perempuan dengan Pernerbangan Terlama di Angkasa

RUANGNAGKASA.COM – Pada tahun 2019 lalu, seorang astronot perempuan bernama Christina Koch, memecahkan rekor baru dalam sejarah. Dia menjadi perempuan pertama yang melakukan penerbangan tunggal selama 289 hari di luar angkasa. Sebelum Koch, pemegang rekor penerbangan terpanjang oleh wanita diraih oleh pensiunan astronot Peggy Whitson yang melakukan penerbangan selama 288 hari. Whitson mengatakan, rekor yang diraih oleh Koch adalah sebuah tanda kemajuan.

Christina Koch Astronot Perempuan dengan Pernerbangan Terlama di Angkasa
Jessica Meir kanan dan Christina Koch kiri sedang menyiapkan perlengkapan di ISS. Credit image NASA

Dalam sebuah wawancara dengan CBS This Morning, Koch mengungkapkan sangat berterima kasih terhadap Whitson, karena lebih dari lima tahun yang lalu meluangkan waktunya untuk menghadiri pelatihan spacewalk pertama kalinya Koch. “Peggy adalah pahlawan saya yang juga cukup baik hati untuk membimbing saya selama bertahun-tahun, Kamu tahu … bukan berapa hari kamu di sini, tapi apa yang kamu lakukan setiap harinya. Itu mengingatkanku untuk melakukan yang terbaik setiap hari,” ujar Koch.

Baca juga: Mimpi Srikandi Indonesia Terbang Ke Luar Angkasa

Christina Koch Astronot Perempuan dengan Pernerbangan Terlama di Angkasa
Christina Koch di stasiun luar angkasa ISS. Credit Image NASA

Dia juga mengatakan merasa terhormat berada di perusahaan Whitson, yang pada 665 hari, 22 jam dan 22 menit masih memegang rekor AS untuk jumlah total waktu terpanjang yang dihabiskan di ruang angkasa oleh astronot NASA. “Saya harus mengatakan bahwa harapan nomor satu saya untuk tonggak sejarah ini adalah bahwa rekor terlampaui lagi sesegera mungkin,” sambungnya seperti dilansir Science Alert (31/12/2019). Oleh karena itu, Koch menganggap cita-cita tersebut harus dapat melampaui batasan-batasannya.

Baca juga: Kisah Perempuan dan Penjelajahan Antariksa di Masa Depan

Koch juga sekaligus memecahkan rekor sebagai astronot perempuan terlama yang tinggal di Stasiun Luar Angkasa Internasional ( ISS), yakni hampir 11 bulan lamanya. Koch mendarat pada tanggal 6 Februari 2020 pukul 16.12 WIB di padang rumput Kazakh, setelah 328 hari berada di ruang angkasa bersama dengan Luca Parmitano dari Badan Antariksa Eropa (ESA) dan Alexander Skvortsov dari Badan Antariksa Rusia (Roscosmos). Untuk diketahui, Parmitano dan Skvortsov hanya menyelesaikan misi selama setengah tahun. Sementara Koch memperpanjang masa tinggalnya di ISS dan berhasil menetap di sana selama 328 hari.

Christina Koch merupakan seorang insinyur dan antariksawati NASA angkatan tahun 2013 kelahiran Michigan. Ia juga lulusan dari North Carolina State University.

 

*diolah dari berbagai sumber

 

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here