RUANGANGKASA.COM – Rasi bintang, atau bisa juga disebut konstelasi, merupakan sekelompok bintang yang anggota bintangnya tidak memiliki hubungan sama sekali, bahkan jarak antarbintang dalam sebuah rasi bintang bisa ribuan tahun cahaya jauhnya. Sebuah rasi bintang, sederhananya, hanya kumpulan bintang yang tampak dekat dalam pandangan dari Bumi. Karena itulah, seiring berjalannya waktu, tampilan sebuah konstelasi dapat berubah. Walau begitu, perubahan ini akan sangat lambat dan mungkin hanya terlihat dalam beberapa ratus ribu atau tahun.
Terima kasih telah membaca artikel ini, jangan lupa untuk berlangganan artikel!
Ada 88 total rasi bintang resmi di langit yang diakui oleh Persatuan Astronomi Internasional (IAUI). Dari sekian banyaknya rasi bintang tersebut, sudahkah kamu mengetahui lokasi rasi bintang itu berada? Tentu tidak semua dari kita paham lokasi rasi bintang itu berada, untuk itu kali ini kita akan membahas, cara agar kita dapat langsung tahu lokasi rasi bintang pada setiap malamnya.
Selama berabad-abad lamanya, rasi bintang menjadi sebuah pemandu bagi manusia di seluruh penjuru dunia. Ada empat rasi bintang yang digunakan oleh para nelayan, para petani, maupun pencinta kegiatan alam, untuk mengetahui arah mata angin. Keempatnya adaah rasi bintang Ursa Minor (di Indonesia juga dikenal sebagai Biduk), rasi bintang Crux (dikenal juga sebagai Gubung Penceng), rasi bintang Orion, dan rasi bintang Scorpius.
Namun perkembangan peradaban manusia, membuat banyak orang tidak lagi menggunakan rasi bintang sebagai penujuk arah. Selain itu juga pesatnya pembangunan kota menyebabkan tingkat polusi cahaya menjadi tinggi, hal ini tentu membuat rasi bintang menjadi sulit untuk diamati. Namun bukan berarti rasi bintang tak dapat diamati sama sekali, masih ada beberapa tempat di baik di kota maupun di daerah-daerah yang masih minim polusi cahaya dapat melihat rasi bintang dengan sangat jelas.
Mencari lokasi rasi bintang

Untuk mengetahui lokasi rasi bintang berada, bergantung pada lokasi dan waktu di mana kamu sekarang berada, juga bintang-bintang yang ingin diamati. Di zaman serba modern sekarang ini, ada banyak aplikasi daring dan bahkan luring yang dapat membantu kita mengidentifikasi posisi dan bentuk rasi bintang.
Jika kamu tidak memiliki teman yang merupakan seorang pengamat langit “veteran” (yang sudah paham rasi-rasi bintang), aplikasi peta bintang dapat membantumu menemukan setiap rasi bintang. Ada banyak aplikasi yang bisa dicoba, seperti aplikasi Starry Night, Stellarium, atau Google Sky Map, yang mana ketiganya dapat membantumu berlatih untuk mengetahui bentuk dan letak rasi bintang.
Namun, jangan hanya bergantung dengan aplikasi saja, kamu juga harus benar-benar melihat langsung beberapa rasi bintang. Semacam mencocokkan apa yang ada di aplikasi dengan yang ada di langit. Carilah lokasi pengamatan yang kondisi langit malamnya masih cukup gelap, buka aplikasi peta bintang yang sudah kamu unduh, lalu cari beberapa bintang terang yang ada di dalam aplikasi tersebut. Bila sudah menemukan bintangnya di dalam aplikasi, cobalah tengok langit pada arah yang persis sama dengan yang tertera pada aplikasi peta bintang tersebut.
Sebagai contoh, dalam aplikasi peta bintang kamu menemukan adanya bintang Betelgeuse, yang merupakan bintang paling terang di rasi bintang Orion. Nah, dengan menemukan Betelgeuse, kamu sudah menemukan rasi bintang Orion sehingga tinggal mencari tahu dan memahami bentuknya saja. Lakukan hal yang sama untuk mengetahui bentuk-bentuk rasi bintang lainnya.
Selain itu juga pahami letak bintang-bintang terang tersebut, kapan bintang-bintang terang tersebut muncul, dan bagaimana bentuk rasi bintang di mana bintang tersebut berada. Memang tidak instan, butuh proses dan semangat bila mau belajar. Dengan begitu banyak bintang yang nantinya kamu amati dan pelajari, pada akhirnya kamu bisa dengan mudah mengetahui ada rasi bintang apa setiap malamnya, dan juga kamu bisa menunjukkan kebolehanmu kepada teman-temanmu. Selamat mencoba.