RUANGANGKASA.COM – Para ilmuwan memberikan nama-nama pada benda langit yang telah ditemukan. Nama-nama tersebut ada yang diawali dengan huruf NGC, M juga IC. Pemberian nama dengan awalan huruf-huruf tersebut bukan hanya sekedar huruf tanpa makna. NGC, M juga IC ketiganya merupakan kependekan dari katalog-katalog astronomi yang berisi serangkaian bintang-bintang, nebula, sisa-sisa supernova, galaksi dan benda-benda langit lainnya. Berikut penjelasannya:
Terima kasih telah membaca artikel ini, jangan lupa untuk berlangganan artikel!
NGC

NGC merupakan kependekan dari New General Catalogue, sebuah katalog benda langit yang disusun oleh astronom John Dreyer pada tahun 1888 berdasarkan pengamatan dari astronom William Herschel dan putranya John Herschel. Dalam katalog ini, ada total 7.840 benda langit mulai dari galaksi, gugus bintang, hingga nebula.
Baca juga: Mengenal Gugus Bintang Bola di Alam Semesta
Kamu bisa melihat daftar lengkap 7.840 anggota NGC pada link berikut ini. Salah satu anggota NGC adalah sebuah galaksi spiral yang megah, NGC 1300.
M

M adalah Messier. Nama ini diambil dari nama astronom yang menyusunnya, Charles Messier, seorang pemburu komet asal Prancis.
Katalog Messier berisi daftar 110 gugus bintang, nebula, dan galaksi. Kendati katalog ini masih menjadi panduan untuk menemukan benda langit bagi para astronom amatir, saat ini katalog Messier sudah lebih tergantikan oleh NGC.
Baca juga:Pemberi Nama Bintang Di Langit
Katalog Messier mencakup beragam benda langit seperti sisa-sisa supernova yang dijuluki sebagai Nebula Kepiting (M1), gugus bintang Pleiades (M45), dan galaksi spiral besar Andromeda (M31).
Tujuan Charles Messier dalam menyusun katalognya cukup unik: ia ingin mempermudah para astronom lainnya dalam perburuan komet dengan membuat daftar benda-benda langit yang bukan merupakan komet. Ada total 45 benda langit saat pertama kali katalog ini diterbitkan pada tahun 1771.
Pada 1784, Charles Messier telah mendaftarkan 103 benda langit tambahan, dengan enam di antaranya adalah bantuan dari rekannya, Pierre Méchain. Pada 1966, astronom amatir Inggris Kenneth Glyn Jones menambahkan galaksi satelit M31 yang ditemukan Messier tetapi tidak termasuk dalam katalognya.
IC

IC atau Index Catalogue adalah sebuah ekstensi dari katalog NGC. Dilansir dari Ensiklopedia Britannica, IC juga masih disusun oleh Dreyer dari tahun 1895 hingga 1908, dengan total 5.386 benda langit tambahan. Katalog IC berisi galaksi-galaksi dan nebula. Satu perbedaan antara NGC dengan IC adalah, sebagian besar benda-benda langit baru yang dikatalogkan dalam IC sudah ditemukan melalui teknologi fotografi.
Baca juga: Mengamati Evolusi Dua Galaksi Katai Awan Magellan
Salah satu anggota katalog IC adalah IC 1101, galaksi elips terbesar yang pernah diketahui di alam semesta kita sejauh ini.
Itulah tadi arti dari awalan NGC, M, dan IC pada benda-benda langit yang telah ditemukan para astronom. Biasanya, nama-nama ini selalu diikuti nomor, yang menandakan urutan penemuannya. Sebagai contoh, M31 (galaksi Andromeda) lebih dulu ditemukan dibanding dengan M33 (galaksi Triangulum).
*Sumber infoastronomy.org